Blogger news

Social Media

Thursday, April 26, 2012

Urutan Kabel UTP Straight Dan Cross Over

oke... I'm Back, Sharing artikel kali adalah tentang kabel UTP (Unshielded Twisted Pair), Yaitu Susunan Kabel Straight dan Cross over.. langsooong :

Kabel UTP merupakan salah satu media transmisi yang paling banyak digunakan untuk membuat sebuah jaringan local (Local Area Network), selain karena harganya relative murah, mudah dipasang dan cukup bisa diandalkan. Sesuai namanya Unshielded Twisted Pair berarti kabel pasangan berpilin/terbelit (twisted pair) tanpa pelindung (unshielded). Fungsi lilitan ini adalah sebagai eleminasi terhadap induksi dan kebocoran. Sebelumnya ada juga kabel STP (Shielded Twisted Pair), untuk contoh gambarnya dapat dilihat dibawah:


Terdapat beberapa jenis Kategori kabel UTP ini yang menunjukkan kualitas, jumlah kerapatan lilitan pairnya, semakin tinggi katagorinya semakin rapat lilitannya dan parameter lainnya seperti berikut ini:
  • Kabel UTP Category 1
    Digunakan untuk komunikasi telepon (mentransmisikan data kecepatan rendah), sehingga tidak cocock untuk mentransmisikan data.
  • Kabel UTP Category 2
    Mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai dengan 4 Mbps (Megabits per second)
  • Kabel UTP Category 3
    Digunakan pada 10BaseT network, mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai 1Mbps. 10BaseT kependekan dari 10 Mbps, Baseband, Twisted pair.
  • Kabel UTP Category 4
    Sering digunakan pada topologi token ring, mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai 16 Mbps
  • Kabel UTP Category 5
    mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai 100 Mbps, 
  • Kabel UTP Category 5e
    mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai 1000 Mbps (1Gbps), frekwensi signal yang dapat dilewatkan sampai 100 MHz.
  • Kabel UTP Category 6
    Mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai 1000 Mbps (1Gbps), frekwensi signal yang dapat dilewatkan sampai 200 MHz. Secara fisik terdapat separator yg terbuat dari plastik yang berfungsi memisahkan keempat pair di dalam kabel tersebut.
  • Kabel UTP Category 7 gigabit Ethernet (1Gbps), frekwensi signal 400 MHz
Untuk pemasangan kabel UTP, terdapat dua jenis pemasangan kabel UTP yang umum digunakan pada jaringan komputer terutama LAN, yaitu Straight Through Cable dan Cross Over Cable

Kabel straight
Kabel straight merupakan kabel yang memiliki cara pemasangan yang sama antara ujung satu  dengan ujung yang lainnya. Kabel straight digunakan untuk menghubungkan 2 device yang berbeda.

Urutan standar kabel straight adalah seperti dibawah ini yaitu sesuai dengan standar TIA/EIA 368B (yang paling banyak dipakai) atau kadang-kadang juga dipakai  sesuai  standar TIA/EIA 368A sebagai berikut:


Contoh penggunaan kabel straight adalah sebagai berikut :
  1. Menghubungkan antara computer dengan switch
  2. Menghubungkan computer dengan LAN pada modem cable/DSL
  3. Menghubungkan router dengan LAN pada modem cable/DSL
  4. Menghubungkan switch ke router
  5. Menghubungkan hub ke router
Kabel cross over
Kabel cross over merupakan kabel yang memiliki susunan berbeda antara ujung satu dengan
ujung dua. Kabel cross over  digunakan untuk menghubungkan 2 device yang sama. Gambar dibawah adalah susunan standar kabel cross over.


Contoh penggunaan kabel cross over adalah sebagai berikut :
  1. Menghubungkan 2 buah komputer secara langsung
  2. Menghubungkan 2 buah switch
  3. Menghubungkan 2 buah hub
  4. Menghubungkan switch dengan hub
  5. Menghubungkan komputer dengan router
Dari 8 buah kabel yang ada pada kabel UTP ini (baik pada kabel straight maupun cross over) hanya 4 buah saja yang digunakan untuk mengirim dan menerima data, yaitu kabel pada pin no 1,2,3 dan 6. 
Membuat kabel Straight dan Cross Over
Untuk membuat sebuah kabel jaringan menggunakan kabel UTP ini terdapat beberapa peralatan yang perlu kita siapkan, yaitu kabel UTP,  Connector RJ-45, Crimping tools dan RJ-45 LAN Tester, contoh gambarnya seperti dibawah ini:


 Praktek membuat kabel Straight
  1. Kupas bagian ujung kabel UTP, kira-kira 2 cm
  2. Buka pilinan kabel, luruskan dan urutankan kabel sesuai standar TIA/EIA 368B
  3. Setelah urutannya sesuai standar, potong dan ratakan ujung kabel,
  4. Masukan kabel  yang sudah lurus dan sejajar tersebut ke dalam konektor RJ-45, dan pastikan semua kabel posisinya sudah benar.
  5. Lakukan crimping menggunakan crimping tools, tekan crimping tool dan pastikan semua pin (kuningan) pada  konektor RJ-45 sudah “menggigit” tiap-tiap kabel.
  6. Setelah selesai pada ujung yang satu, lakukan lagi pada ujung yang lain
  7. Langkah terakhir adalah menge-cek kabel yang sudah kita buat tadi dengan menggunakan LAN tester, caranya masukan masing-masing ujung kabel (konektor RJ-45) ke masing2 port yang tersedia pada LAN tester, nyalakan dan pastikan semua lampu LED menyala sesuai dengan urutan kabel yang kita buat.
  8. Dibawah ini adalah contoh ujung kabel UTP yang telah terpasang konektor RJ-45 dengan benar, selubung kabel (warna biru) ikut masuk kedalam konektor, urutan kabel dari kiri ke kanan (pada gambar dibawah ini urutan pin kabel dimulai dari atas ke bawah).
Demikianlah sekilas penjelasan tentang kabel UTP, category kabel UTP, standar urutan kabel straight dan cross over dan cara membuat kabel jaringan straight menggunakan crimping tools, semoga bisa membantu.


setting VPS dari nol(awal)…. Khusus Pemula

oke... kali ini ane akan membahas gimana cara  Setting VPS / VDS Dari Awal, (Basic Installation). Server Yang Saya Pake CentOS 5.7 , bisa versi berapa saja. oke langsung aja  :

1.Install WebMin ( kalau punya duid sewa CPanel/WHM lebih enak dan mudah dipakai untuk awal.
Webmin ini digunakan untuk memanage server dengan mudah tanpa kita harus selalu ketik command di shell. Cek RPM Webmin terbaru di website resmi webmin. Login ke Shell. Gunakan Putty atau program lainnya yang support dan secure.
yum -y install perl-Net-SSLeay
cd /tmp
wget http://internode.dl.sourceforge.net/sourceforge/webadmin/webmin-1.430-1.noarch.rpm
rpm – i webmin-1.430-1.noarch.rpm
/etc/init.d/webmin start
/usr/libexec/webmin/changepass.pl /etc/webmin admin password_baru
2. Buka browser masuk ke : http://ipkamu:10000
Login dengan username admin dan password sesuai dengan password_baru.
3. Install Apache
Klik menu Server->Apache Webserver. Ada bagian bertuliskan
“Click here to have it downloaded and installed using YUM.”
Klik disana dan Apache akan diinstallkan dengan cepat dan otomatis.
Klik tombol Start setelah konfirmasi installasi sukses.
4. Install MySQL
Klik menu Server->MySQL Database Server. Ada bagian bertuliskan
“Click here to have it downloaded and installed using YUM.”
Klik disana dan MySQL Server akan diinstallkan dengan cepat dan otomatis.
Klik tombol Start setelah konfirmasi installasi sukses.
5. Install PHP5
Kembali ke Putty dan masukkan perintah berikut.
yum install php php-mysql php-common php-gd php-mbstring php-mcrypt php-devel php-xml
/etc/init.d/httpd restart
6. Test PHP
Buat 1 file PHP dan test apakah semua yang kita install sudah berhasil dan berjalan dengan baik.
vi /var/www/html/index.php
Masuk di vi text editor. Untuk memulai penulisan ketik tombol huruf i sekali dan dibagian bawah ada tulisan –INSERT–
Ketikkan
<?
phpinfo();
?>
Pencet ESC
:w ENTER
:q ENTER
7. Kembali ke browser dan masuk ke http://ipkamu/
Jika melihat tampilan Info dari PHP maka semua installasi diatas sudah selesai dengan sukses.
Istirahat dulu atau langsung lanjut ke installasi Bind DNS dan setting Virtual Host
8. Install Bind DNS
Kembali ke halaman Webmin. Masuk ke menu Server->Bind DNS. Ada tulisan
“Click here to have it downloaded and installed using YUM.”
Klik disana dan Bind akan diinstallkan dengan cepat dan otomatis. Setelah selesai ada pilihan jawaban, pilih jawaban nomor 2 atau nomor lain yang artinya “Digunakan untuk DNS internet dan Download Zone”. Kemudian tekan tombol Start.
9. Setting nama domain
Diasumsikan sudah terdaftar nama domain : namadomainku.com
Registerkan ns1.namadomainku.com dan ns2.namadomainku.com ke dedicated IP yang diberikan. Registerkan di registrar tempat domain terdaftar. Setelah itu arahkan name server namadomainku.com ke ns1.namadomainku.com dan ns2.namadomainku.com
10. Kembali ke halaman Webmin
Klik menu Server->Bind DNS
Klik “Edit Config File” dan tambahakan berikut ini ke dalamnya dan tekan SAVE
zone “namadomainku.com” {
type master;
file “namadomainku.com.hosts”;
};
11. Kembali ke Shell. Buat file baru seperti contoh nomor 6 dengan nama namadomainku.com.host di  /etc/
vi /etc/namadomainku.com.hosts
Isi file
$TTL 86400
@ IN SOA ns1.namadomainku.com. server.namadomainku.com. (
2008081301 ; serial, todays date + todays serial #
28800 ; refresh, seconds
7200 ; retry, seconds
604800 ; expire, seconds
86400 ) ; minimum, seconds;
namadomainku.com. NS ns1.namadomainku.com.
namadomainku.com. NS ns2.namadomainku.com.
ns1 A 123.123.123.123
ns2 A 123.123.123.123
namadomainku.com. A 123.123.123.123
www A 123.123.123.123
ftp A 123.123.123.123
Ganti server.namadomainku.com sesuai dengan name server yang tersetting dan 123.123.123.123 dengan dedicated IP yang diberikan. Save dan restart Bind
/etc/init.d/named restart
12. Install Virtual Host.
Kembali ke Webmin dan klik menu Server-Apache WebServer – Global Configuratin.
Klik icon Edit Config File. Tambahkan dibagian paling bawah isian ini
NameVirtualHost *:80
<VirtualHost  *:80>
DocumentRoot /var/www/html/namadomainkucom
ServerAdmin admin@namadomainku.com
ServerName www.namadomainku.com
ServerAlias namadomainku.com
DirectoryIndex index.html index.htm index.shtml index.php
<Directory “/var/www/html/namadomainkucom”>
Options all
AllowOverride none
</Directory>
LogLevel debug
HostNameLookups off
</VirtualHost>
Save dan restart Apache Server.
13. Membuat file Index untuk namadomainku.com
Ke Putty. Buat file baru seperti contoh di nomor 6 dengan nama index.php di folder /var/www/html/namadomainkucom
cd /var/www/html
mkdir namadomainkucom
vi /var/www/html/namadomainkucom/index.php
Isi file
<?
echo “Ini file index di namadomainku.com”;
?>
Save file yang baru saja dibuat.
14. Test semua hasil.
Ulangi langkah 7. Jika tampilan browser berubah menjadi tulisan Ini file index di namadomainku.com maka semua langkah diatas sudah 99% sukses.
Masukkan dibrowser http://namadomainku.com atau http://www.namadomainku.com/
Seharusnya tampilan di browser akan tetap menunjukkan tulisan Ini file index di namadomainku.com. Jika keluar Server Not Found jangan keburu khawatir. Kemungkinan nama domain yang baru disetting di nomor 9 dan Bind DNS masih belum resolve. Tunggu aja sekitar 2-6 jam dan coba lagi. Jika setelah 24 jam masih juga Server not Found, baru saatnya untuk khawatir mencari salahnya dimana.
Enjoy your VPS.
Artikel ini masih mengabaikan berbagai hole security yang terjadi karena setting PHP dan MySQL masih standart. Untuk masalah sekuriti om Google punya banyak cerita dan artikel.

Source : ridosandiatmanto.wordpress.com

Monday, April 23, 2012

[SHARE] Cara Install Windows Di VPS CentOS

Disclaimer:
1) I am still researching on how to make the windows's networking work, so if anyone know please tell us so everyone know how to
2) If your vps/server get banned from your provider, this is not my fault
3) If your vps/server only have 1 core, don't try it or it will eat up main server's core (virtual machine always eat core)

Requirement for Win 98:
RAM: At least 64MB
Burst: At least 128MB
Space: At least 1GB
OS: Currently Centos 5 32bit (Will try to research other version for you guys Big Grin)
Virtualization: OpenVZ , KVM, Xen

Requirement for Win XP:
RAM: At least 128MB
Burst: 256MB
Space: At least 3GB
OS: Currently Centos 5 32bit (Will try to research other version for you guys Big Grin)
Virtualization: OpenVZ, KVM, Xen

Let start!






STEP 1

Code:
wget http://pkgs.repoforge.org/icewm/icewm-1.2.30-1.el5.rf.i386.rpm http://pkgs.repoforge.org/qemu/qemu-0.14.1-2.el5.rfx.i386.rpm http://pkgs.repoforge.org/qemu/qemu-img-0.14.1-2.el5.rfx.i386.rpm http://apt.sw.be/redhat/el5/en/i386/rpmforge/RPMS/imlib-1.9.13-1.el5.rf.i386.rpm

STEP 2 Damn long Tongue
Code:
yum install libICE.so.6 libImlib.so.1 libORBit-2.so.0 libSM.so.6 libX11.so.6 libXext.so.6 libXft.so.2 libXinerama.so.1 libXrandr.so.2 libXrender.so.1 libart_lgpl_2.so.2 libatk-1.0.so.0 libbonobo-2.so.0 libbonobo-activation.so.4 libbonoboui-2.so.0 libcairo.so.2 libfontconfig.so.1 libfreetype.so.6 libgconf-2.so.4 libgdk-x11-2.0.so.0 libgdk_pixbuf-2.0.so.0 libgnome-2.so.0 libgnome-desktop-2.so.2 libgnome-keyring.so.0 libgnomecanvas-2.so.0 libgnomeui-2.so.0 libgnomevfs-2.so.0 libgtk-x11-2.0.so.0 libpango-1.0.so.0 libpangocairo-1.0.so.0 libpangoft2-1.0.so.0 libstartup-notification-1.so.0 libungif.so.4 gtk+ libgdk-1.2.so.0 libglib-1.2.so.0 libgmodule-1.2.so.0 libgtk-1.2.so.0 libSDL-1.2.so.0 libX11.so.6 libasound.so.2 libbluetooth.so.2 libesd.so.0 vnc-server xterm

STEP 3
Code:
rpm -i imlib-1.9.13-1.el5.rf.i386.rpm
rpm -i icewm-1.2.30-1.el5.rf.i386.rpm
rpm -i qemu-img-0.14.1-2.el5.rfx.i386.rpm
rpm -i qemu-0.14.1-2.el5.rfx.i386.rpm

STEP 4
Code:
vncserver

STEP 5
Code:
nano /root/.vnc/xstartup

STEP 6
add the following below the xstartup:
Code:
# start icewm-session
exec icewm-session
xterm

STEP 7
Code:
vncserver -kill :1

STEP 8
Code:
vncserver

STEP 9
Upload your own windows image (.iso) or download from the internet (illegal Tongue)

If your windows image is in .rar type, unrar it with the following way:
Code:
1) cd /tmp
2) wget http://www.rarlab.com/rar/rarlinux-3.6.0.tar.gz
3) tar -zxvf rarlinux-3.6.0.tar.gz
4) cd rar
5) ./unrar
6) cp rar unrar /bin
7) cd
8) unrar x YOURRARFILENAME.rar

STEP 10
Open your vnc with vnc viewer

STEP 11
You will see a terminal box named "xterm"
Type the following into the terminal:
Quote:qemu-img create -f qcow WIN.img [----]
* Replace the [----] with the following size you want to allocate for your windows:
3000mb = 3G
4000mb = 4G
5000mb = 5G

STEP 12
Type the following into the xterm:
Quote:qemu -localtime -cdrom YOURWINDOWSISONAME.iso -m [----] -boot d WIN.img
* Replace the [----] with the following size you want to allocate for your windows:
64mb = 64
96mb = 96
128mb = 128
Note: 64mb RAM actually used about 90mb RAM (qemu require memory to run)
Installation for windows xp require about 1-2 hours to complete (128mb ram)

STEP 13
Next time run this to boot your OS Big Grin
Quote:qemu -hda WIN.img -boot c -m [----] -localtime -k de -usb
* Replace the [----] with the following size you want to allocate for your windows:
64mb = 64
96mb = 96
128mb = 128
Note: 64mb RAM actually used about 90mb RAM (qemu require memory to run)
Boot up windows xp just require about 3 minute to complete (128mb ram)

That's all, may upload a video in short time to prevent some people don't know how to do it Smile






NETWORK STEP 12
Actually network is really easy...
Note:ONLY work on windows XP
IF you want network, change step 12 to:
Quote:qemu -localtime -cdrom YOURWINDOWSISONAME.iso -m [----] -boot d WIN.img -net nic,vlan=0,model=rtl8139 -net user
* Replace the [----] with the following size you want to allocate for your windows:
64mb = 64
96mb = 96
128mb = 128
Note: 128mb RAM may actually used 200mb RAM! (Network eat up many RAM)

NETWORK STEP 13
Note:ONLY work on windows XP
IF you want network, change step 13 to:
Quote:qemu -hda WIN.img -boot c -m [----] -localtime -k de -usb -net nic,vlan=0,model=rtl8139 -net user
* Replace the [----] with the following size you want to allocate for your windows:
64mb = 64
96mb = 96
128mb = 128
Note: 128mb RAM may actually used 200mb RAM! (Network eat up many RAM)


Cara DIatas Belom Gw TEST . Gw saranin buat make virtualisasi yang make Xen / KVM karna lebih dedicated.


source = freevps.us

Tutorial Install Rapidleech Di VPS CentOS By Kasleech :D

1. Kalo lo ga punya webserver terinstall di vps, lo mesti install dulu, webserver bisa apa aja, nginx,apache,cherokee yang penting bsa baca file PHP dan HTML. tapi yang gw rekomedasiin pake apache (httpd) aja. oh iya, Rapidleech Cuma WORK di PHP 5 Keatas. kalo misal versi php lo masih versi 4 ya update dulu.

2. login ke ssh make putty

3. masukin IP vps lo.

4. Username 90% root (super user)

5. passwords : yaa password VPS lu lah.

6. ikutin command di bawah ini :


Code:
yum install httpd  
yum update -y 
 
Code:
yum install php php-gd php-imap php-ldap php-odbc php-pear php-xml php-xmlrpc
Code:
service httpd start
Code:
chkconfig httpd on
7. Instalasi rapidleech

Code:
cd /var/www/html
wget http://rapidleech.googlecode.com/files/rl23_v43_SVN409.zip
unzip *.zip
chmod 777 files
chmod 777 configs
cd configs
chmod 777 files.lst
Selesaii.. Sekarang Buka Dibrowser ente, trus buka ip vps ente, misal 46.4.11.111.

wokeh.. sekian dari ane.. besok atau mungkin ntar gw bahas install rapidleech di Komputer sendiri.

Terima kasih telah melihat :D

Wednesday, April 4, 2012

Social Media

Grab me at :

Instagram : anjarnuty
Youtube : anjarnuty
Facebook : Anjar Prabowo